Panen Padi Meningkat dengan Pupuk Nasa

Syaripudin, sang petani jagung dari kabupaten donggala merasa bahagia dengan tumbuhan jagungnya yang hampir panen, dimana pertumbuhannya paling baik dan ia yakin bakal hasil panenyang membludak 3x lipat setelah ia memakai produk pertanian dari nasa kebahagiaannya tersebut ia informasikan pada tetangga lahan, harmas, yang juga menanam jagung sejenis tapi perkembangan nya tidak cukup memuaskan. Dengan situasi tersebut, tim nasa menyempatkan diri guna mewawancarainya.

.

“saya menempatkan jagung jenis c-7 dengan luas lahan 0,25hektar”, ucapa nya memulai wawancara. Ia pun menjelaskan, tumbuhan jagungnya sudah berumur 3bulan dan telah memakai produk-produk makro laksana KC1 sejumlah 25kg dan urea sejumlah 50kg serta produk pertanian dari nasa di antaranya ialah POC NASA dan harmonik. “pemakai an POC NASA saya kerjakan sebanyak 40cc diperbanyak dengan harmonic sejumlah 10cc kemudian dilaksanakan dalam 1 tangki air (14liter) dan saya semprotkan pada jagung 10 hari sekali”, tuturnya menjelaskan menggunakan produk. Dengan perlakuan-perlakuan tersebut, ia merasa tidak sedikit keuntungan didapat nya, andai sebelum nya tongkol jagung kecil, isi tidak penuh, tumbuhan lebih pendek, namun setelah memakai produk nasa tumbuhan jagung menjadi tongkol nya besar, isi sarat dan padat, tongkol nya 2kali lebih panjang, batang tumbuhan lebih subur dan tumbuhan jagung lebih tinggi. Hal semacam dinyatakan petani lain, bapak armas. Diri nya mengakui tidak sedikit sekali perbedaan tumbuhan yang tidak memakai produk nasadan yang menggunakan, sampai-sampai diri nya tertarik guna segera memakai produk pertanian nasa.

.

“ sebelum memakai produk pertanian nasa, luas 0,2hektar ini menemukan 1,2ton jagung kering panen, namun setelah memakai produk nasa mendapat hasil panen 3 ton jagung kering penen…. LUAR BIASAAA……!!! Ungkapan nya dengan bangga sarat semangat. Dalam pada itu, arma selaku petani yang mempunyai lahan jagung di sebelah nya menuliskan biasa nya tumbuhan jagung yang ia panen dengan luas yang sama, ia mendapatkan sejumlah 0,5 ton jagung kering panen. Tetepi setelah menyaksikan dan mersakan apa yang sudah di hasilkan oleh syaripudin, ia telah tidak tahan lagi guna secepat nya memakai produk pertanian nasa pada lahan tumbuhan jagung nya pada musim mendatang. Di akhiri wawancaranya, syaripudin mengharapkan supaya petani jagung segera alih untuk memakai produk-produk pertanian dari nasa, sebab ia sudah menbuktikan nya sendiri. Produk pertanian nasa memang jempolaaa……!!!

.

GUNAKAN PRODUK NASA PANEN PADI BERLIPAT DARI HASIL RP. 2.520.000 MENJADI RP. 3.780.000

.

Awal saya mengenal produk nasa dari bapak adi subaidi, SE (leader NASA asal kabupaten sumenep, Madura). Beliau pun salah satu stokes PT.NASA. sejumlah produk nasa saya uji cobakan ketenaman padi varietas ciherang dengan luas lahan 3000 M2 dan tumbuhan padi itu saya bandingkan dengan tumbuhan milik tetangga dengan varietas dan luas yang nyaris sama. Produk nasa yang saya gunakan salah satu nya supernasa, POC produk nasa, hamonik, airo810(perekat, perata dan pembasah) serta guna pengendali hama dan penyakit saya memakai pestona. Saat memakai produk-produk dari nasa ternyata tidak sedikit mengalami penambahan tanaman padi perkembangan nya lebih cepat, masa-masa panen pun lebih singkat serta jumlah anakan juga lebih buanyak berkisar 25-35 anakan. Sedangkan yang tanpa memakai produk nasa melulu sekitar 17-20 anakan saja. Cara memakai produk-produk nasa yaitu: 3 hari sebelum tumbuhan saya berikan 1 botol super nasa dikumpulkan sp-36 dan PONSKA kemudian di tebar merata kelahan sebagai produk nasa. Untuk pemakaian POC NASA, harmonic dan aero810 saya semprotkan pagi hari ketika padi berumur 15 hari, 25 hari dan 35 hari, takaran yang saya berikan : POC NASA 4-5 tutup + harmonic 1-2 tutup + aero810 1 tutup guna ukuran satu tangki (15 liter). Sedangkan guna penggendalian hama dan penyakitkan saya pakai pestona dengan takaran 7 tutup atau tangka diperbanyak aero810 sejumlah 1 tutup yang saya semprotkan pada senja hari. 

.

Banyak keuntungan sesudah saya memakai produk nasa di samping keuntungan laksana di atas, deviden lain ialah bulir padi (buahnya) lebih padat dan bernas. Selain tersebut pemakai an pupuk makro (khusus nya urea) saya kurangi selama 25% dari biasanya. Penggunaan produk urea seringkali menghabiskan 100kg, setelah memakai produk nasa menjadi 75kg saja. Sedangkan pupuk itu saya memakai 50kg dan 25kg poska, pupuk KC1 melulu menggunakan 25kg. alhasil sesudah saya memakai tambahan produk nasa hasilnya benar-benar mengembirakan. Jumlah panen dan kualitas gabah jauh lebih tinggi walaupun saya tanam padi di lahan yang tidak cukup air ( lazimnya di distrik kabupaten sumenep Madura/tadah hujan). Sebelum saya mengunakan produk NASA pada luas lahan tersebut melulu mendapatkan 1,2 ton/3000 m2, tetapi sesudah saya mengunakan produk NASA hasil nya bertambah menjadi 1,8 ton/3000 m2. Mengingat jumlah penambahan hasil itu yang lumayan tinggi (untuk lahan tadah hujan ) saya memiliki kepercayaan bila saja di halan yang sistem penggairan nya lumayan baik maka dapat dijamin hasilnya alan jauh lebih tinggi. Sebagai cerminan analisa ekonomi yang sederhana inilah ini : penghematan urea Rp.30.000, penghematan PONSKA Rp.43.750, penghematan TSP Rp. 42.500, penghematan Kc1 Rp. 62. 500, maka total penghematan pupuk marko Rp.178.750. dari pemakai an produk NASA sejumlah 2 botol POC NASA, 2 botol hormonik, 1 botol super NASA,1 botol AERO 810 DAN 1 botol PESTONA, andai diuangkan didaerah Madura ini ialah sebanyak Rp. 204.000. sementara untuk total buatan setelah mengunakan produk NASA sejumlah 1,8 ton/3000 m2, andai harga 1 kg saja Rp.2.100; maka Rp. 2.100 x 1,8 ton = Rp. 3.780.000. sedang kan sebelum saya mengunakan NASA melulu mendapatkan 1,2 ton/3000 m2, makaRp.2.100 x 1,2 ton = Rp. 2.520.000. jadi dari analisa sebelum di atas terdapat selisih sebesar Rp. 1.260.000 dengan mengunakan produk NASA hasil panen padi perlipat ganda. NASA memang OKE……!!!

.

HASIL PANEN DARI 2 TON JADI 4 TON

.

Tim Nasa : 085776312393


0 comments: